Kamis, 07 Juni 2012

MERAKIT KOMPUTER


Dalam merakit komputer, tangan tidak boleh basah (berkeringat). Kita juga tidak boleh memegang langsung bagian tengah chip IC, termasuk prosesor dan memori. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik motherboard saat kita menyalakannya. Gunakan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar kita tidak terkena kejutan listrik pada saat perakitan.

Komponen utama yang diperlukan dalam merakit sebuah PC sebagai berikut.
1. Monitor
2. Motherboard
3. Memori/RAM
4. Prosesor
5. VGA card jika tidak ada fasilitas VGA on board pada motherboard
6. Floppy drive
7. Harddisk.
8. Keyboard
9. Mouse
10.CD/DVD-ROM

Siapkan juga CD yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi. Software sistem operasi yang umum digunakan sekarang adalah Windows XP, Windows 7 atau Linux.


Langkah-langkah Perakitan




Siapkan motherboard dan aturlah posisi konektor jumper dengan yang tertulis pada manualnya.

Langkah awal yang harus dilakukan untuk merakit
komputer sebagai berikut.
1. Pasanglah prosesor pada soketnya. Sesuaikan tanda yang ada pada prosesor dan soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor yang miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik). Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat di sisi soket prosesor. Bacalah dengan baik manual prosesor yang biasanya disertakan ketika kita membelinya. Jika kita salah memasang prosesor akan
berakibat fatal. Selanjutnya, pasanglah kipas pendingin di atas prosesor yang telah terpasang.

2.  Selanjutnya, pasanglah kipas pendingin di atas prosesor yang telah terpasang.
3.  Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati.
4. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati.

5. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudukannya. Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, flopy drive, atau CDROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasukkan.
6. Sambungkan kabel data dari floppy drive, harddisk dan CD ROM ke slot yang ada di motherboard. 

7. Pasanglah VGA card (jika motherboard tidak dilengkapi fasilitas VGA on board) pada slot yang sesuai dengan tipenya.
8. Langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel ke PIN group. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol reset ke pin reset yang terdapat padamotherboard. Hubungkan juga konektor kabelpenghubung speaker ke pin yang bertuliskan speaker(sering ditulis dengan kode LS) yang ada padamotherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapidengan kabel lampu indikator beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan konektornya. Dengan demikian, kita tinggal menghubungkannya ke motherboard.

9.  Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konektornya berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot mouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini memiliki bentuk yang sama. Perhatikan tanda (gambar) yang ada di samping slot masing-masing. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suplai yang telah terpasang pada casing CPU.

10. Setelah selesai dirakit, komputer tidak bisa langsung digunakan. Kita harus mengatur program BIOS dan menginstal program sistem operasinya terlebih dahulu. Sebelum mengatur program BIOS, sebaiknya cek kembali semua langkah yang telah kita lakukan tadi.
Perhatikan, posisi jumper jangan ada yang salah, demikian juga prosesor, RAM, dan kabel-kabel penghubung. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar