Senin, 11 Juni 2012

Instal Windows 7 (Seven)

Cara Install Windows 7 (Seven) - Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak di minati dan digunakan di Indonesia, selain memiliki fitur-fitur yang kumplit Windows juga memberikan kemudahan dalam mengakses setiap fitur yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan penjual gadget (PC atau laptop) sudah menyertakan sistem operasi Windows yang telah terinstall pada produk mereka di pasaran, sehingga kita tidak perlu pusing lagi memikirkan cara menginstall sistem operasi pada gadget kita. Tetapi, bagaimana jika PC atau laptop yang kita beli belum terpasang sistem operasi? Ingin mencoba menginstallnya sendiri? Berikut akan saya bahas tahap demi tahap cara install sistem operasi windows (dalam tutorial ini saya menggunakan WIndows 7 Ultimate SP1), hal pertama yang harus dipersiapkan adalah DVD Windows 7, mari kita mulai.


Langkah 1

Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya ke perangkat DVD. Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.

Langkah 2

Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.

Langkah 3

Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka

Instal Windows XP


1. Nyalakan pc anda lalu masukan driver/cd Windows anda, kemudian restart pc anda.

2. Kemudian setelah pc hidup tekan tombol Delete pada keybord agar anda dapat masuk di BIOS (Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. anda dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.

3. Setelah anda masuk ke dalam bios, pilih Boot pada menu dan pilih item Boot device priority

4. Setelah itu anda rubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi anda.

5. Restart komputer anda lalu pada layar berikutnya tekan sembarang tombol dengan cepat, dan anda akan di bawa pada tampilan seperti di bawah ini:

Troubleshooting Komputer

Beberapa kerusakan-kerusakan sederhana yang sering terjadi pada komputer.
1. Mati Total
Dimana bagian LED indikator tidak menyala dan kipas power supply tidak berputar, kerusakan seperti ini terletak pada Power Supply.


langkah perbaikannya :
- membuka bagian power supply lalu periksa sekering, periksa dioda bridge, transistor switching, periksa resistor, dan IC switching. mulailah memeriksa dengan multitester kemudian jika ada bagian yang perlu disolder segera solder.
- jika cara diatas tidak berhasil kemungkinan terbesar power supply rusak total. silahkan membeli power supply yang baru.

Kamis, 07 Juni 2012

RAM




RAM (Random Access Memory) dalam komputer berfungsi sebagai alat penyimpanan data yang dibutuhkan prosesor untuk menjalankan perintah pengguna komputer ketika menggunakan sebuah aplikasi.

Apa Bedanya DDR, DDR2, dan DDR3? Image
Sebagai gambaran agar mudah dimengerti, saat komputer dihidupkan, prosesor mengambil data dari harddisk. Akan tetapi, umumnya harddisk lamban untuk menyediakan data yang diminta oleh prosesor, sehingga di sini dibutuhkan kehadiran RAM untuk membantu penyediaan data yang diminta oleh prosesor.

BIOS



Bios merupakan singkatan dari Basic input/output system,Yaitu berisikan kumpulan informasi tentang motherboard dan juga merupakan software yang berisi perintah-perintah Dasar. Fungsi utama bios adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan komponen-komponen yang terpasang Pada motherboard.


Tugas dari bios adalah:
1. Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perangkatperangkat media penyimpanan standar yang biasanya dimiliki sebuah PC
2. Melakukan post untuk mendeteksi apakah perangkat perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada sistem PC

MASALAH CD/DVD ROM



CD/DVD Rom tidak mau eject

eject cd rom
eject cd rom
Pernah mengalami CD/DVD macet tidak mau dikeluarkan dari dalam drive ?, tentu dong, kalau ini terjadi, gampang aja, ambil penjepit kertas, kemudian sambil menekan tombol eject, masuk dan tekan lubang kecil yang terdapat di drive CD/DVD rom. voila, berhasil bukan.

CD/DVD Rom tidak terdetek

Permasalahan yang sering saya temui, yang ini relatif mudah, pertama cek apakah lampu indikator pada CD/DVD Rom menyala, jika tidak berarti adalah masalah power, coba ganti power yang terhubung ke CD/DVD Rom dengan kabel power yang lain, tentunya harus buka casing dulu. Jika sudah nyala namun tidak terdeteksi langkah selanjutnya adalah mengecek kabel IDE, kabel ukuran flexi ukuran besar yang menempel disamping kabel power, coba ganti dengan kabel IDE yang lain, biasanya dengan menggunakan dua langkah ini CD/DVD Rom terdeteksi kembali, jika tidak maka ada kerusakan hardware dan kamu harus beli yang baru hhe.
Segini dulu, insyaallah akan saya lanjut pada lain waktu, di bookmark (CTRL + D) biar gak ilang alamatnya, kalau ada yang mau menambahkan atau mau share silahkan ditulis pada kotak komentar.

KOMPUTER RESTART SENDIRI

Secara garis besarnya komputer terdiri dari dua perangkat yang saling berhubungan, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu dari kedua perangkat ini apabila mengalami masalah maka itu dapat dikatakan komputer sedang bermasalah. Indikator kerusakan bisa berupa bunyi-bunyian, informasi yang dihasilkan pada display unit (monitor) dan juga melalui Led (lampu). Kerusakan yang paling sering muncul saat ini yaitu komputer sering restart dengan sendirinya tanpa komando dari pengguna komputer untuk itu perlu penangan serius untuk memperbaiki kerusakan itu agar komputer kembali bisa digunakan.

Untuk memperbaiki kerusakan komputer dengan indikator Sering Restart secara terus menerus, kita perlu melakukan tindakan untuk melokalisir kerusakan agar mudah dalam memperbaikinya. Tindakan melokalisir di sini adalah melokalisir kerusakan pada perangkat keras atau perangkat lunak. Dengan tindakan ini kita akan mengetahui dan dapat memastikan bahwa kerusakan kemungkinan besar terjadi pada perangkat keras maupun perangkat lunak. Melokalisir kerusakan ini untuk mempermudah dalam proses memperbaiki komputer yang sering restart.

Untuk melokalisir kerusakan, apakah kerusakan perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software) silahkan ikuti caranya berikut ini.

1. Hidupkan komputer
2. Saat komputer mulai menampilkan pesan di monitor, tekan tombol DEL/F2 (untuk masuk ke menu BIOS
3. Biarkan tampilan menu BIOS beberapa menit untuk membuktikan bahwa komputer masih tetap restart atau tidak (5 menit).

Setelah melakukan tindakan di atas maka kita sudah bisa menyimpulkan kerusakan komputer dan kita sudah bisa melokalisir kerusakan komputer baik pada hardware maupun apda software.

Hasil Lokalisir yang disimpulkan adalah apabila komputer tidak restart dengan sendirinya selama 5 menit yang ditargetkan di atas maka kerusakan bisa dipastikan terjadi pada perangkat Lunak (sistem operasi). Sedangkan apabila sebelum 5 menit komputer sudah restart dengan sendirinya maka dapat dipastikan bahwa kerusakan atau permasalahan terjadi pada perangkat keras.

Langkah Penyelesaian Apabila Komputer Restrat

1. Apabila kerusakan pada software sistem opereasi sebaiknya lakukan tindakan repair Operating System yang terinstall, apabila tidak berhasil juga dalam merepair Operating System (OS) maka langkah terakhir harus installasi ulang OS-nya.
2. Apabila kerusakan pada perangkat keras maka lakukan perbaikan dengan mencoba untuk mengganti perangkat keras pengganti, seperti mengganti memori yang terpasang dengan memori yang baru, mengganti power supply dengan power supply yang baru atau menanggalkan perangkat keras yang terpasang seperti CD-ROM/DVD-ROM/CD-DVD-RW dan sebagainya.

MERAKIT KOMPUTER


Dalam merakit komputer, tangan tidak boleh basah (berkeringat). Kita juga tidak boleh memegang langsung bagian tengah chip IC, termasuk prosesor dan memori. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik motherboard saat kita menyalakannya. Gunakan juga alas kaki yang terbuat dari karet agar kita tidak terkena kejutan listrik pada saat perakitan.

Komponen utama yang diperlukan dalam merakit sebuah PC sebagai berikut.
1. Monitor
2. Motherboard
3. Memori/RAM
4. Prosesor
5. VGA card jika tidak ada fasilitas VGA on board pada motherboard
6. Floppy drive
7. Harddisk.
8. Keyboard
9. Mouse
10.CD/DVD-ROM

Siapkan juga CD yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi. Software sistem operasi yang umum digunakan sekarang adalah Windows XP, Windows 7 atau Linux.